Miliki usaha sendiri sepertinya telah jadi hoby anak muda jaman saat ini. Ini adalah evolusi yang bagus, mengingat menurut Ir. Ciputra, satu negara maju memerlukan paling tidak dua % penduduknya yang pengusaha. Untungnya , evolusi ini di dukung oleh ramainya bazaar di lingkungan. Jadi kamu langsung bisa menjual produk atau jasamu tanpa ada butuh mempunyai tempat masih. Ets, tetapi sebelum kamu akan memutuskan untuk turut bazaar, lihat dahulu beberapa hal berikut ini ya.
1. Topik bazaar serta bentuk realisasinya.
Topik bazaar memang mesti oke sekali, itu tentu. Tetapi, sama saja jika realisasinya tidak optimal. Jadi, kamu dapat bertanya apa acara yang akan diselenggarakan, bagaimana bentuk dekorasi (jangan-jangan cuma backdrop saja?), dan lain-lain. Jangan pernah topik cuma jadi fakta untuk mengundang perhatian saja.
2. Layout yang smart.
Yakinkan jalan buat pengunjung cukuplah lebar, jalan yang ada membuat semua tenant dilalui oleh pengunjung, ruang duduk untuk makan yang cukuplah rata serta mencukupi buat pengunjung (hingga mereka tidak malas berhenti serta beli makan) dan lain-lain. Misalnya berapa jarak panggung serta stand pun butuh kamu lihat, jangan pernah saat kamu pilih jasa pembuatan stand pameran di surabaya di muka panggung supaya ramai, justru tidak ada pengunjung yang singgah sebab nada begitu keras.
3. Pertarungan tenant yang adil.
Pertarungan tenant yang adil bisa saja dari pembagian jumlahnya penjual makanan, minuman, serta produk lainnya yang rata; seminimal mungkin produk persis sama yang di jual bertepatan oleh tenant yang berlainan, atau dari layouting yang hindari produk sama yang bersisihan.
4. Jalur in-out yang pasti serta berkelanjutan.
Ini penting, kenapa? Sebab jalur keluar masuk bazaar memastikan stand manakah yang akan dilalui terlebih dulu, apa kami di tempat sangat depan, tengah, atau kamu di belakang? Semua sesuai dengan strategimu saja, yang tentu panitia mesti bertanggungjawab atas jalur yang mereka bikin. Jangan pernah saat kamu telah mengendalikan taktik, eh mereka yang tidak dapat mengawasi jalur. Jika mereka menyiapkan satpam serta bukan panitia yang mengawasi, semakin lebih baik. Sebab profil satpam semakin lebih efisien dalam meredam pengunjung yang melanggar.
5. Ukuran stand yang sesuai kebutuhanmu.
Berapakah ukuran stand dari panjang, lebar, serta tingginya? Apa partisi tutup semua bagian dari stand? Cocokkan dengan property serta dekorasi yang kamu miliki.
6. Izin dekorasi partisi sesuai dengan keperluan.
Apa bahan partisinya? Bolehkah kamu mencat, memaku, atau melakukan modifikasi partisinya? Cocokkan dengan property serta dekorasi yang kamu miliki.
7. Persediaan kertas sold-out/restock yang pasti.
Apa kertasnya diberikan pada tiap-tiap stand supaya bisa dipakai setiap saat saat sold-out atau restock? Atau dibawa panitia serta kamu mesti mencari mereka kelak? Bagaimanakah cara mencari team dokumentasi jika telah sold-out?
8. Tenant relations yang baik serta siaga.
Berapakah tenant relations yang dia siapkan? Jangan pernah cuma dua atau tiga orang yang mengatasi seratus tenant, bisa-bisa waktu reaksinya begitu lama untuk mengatasi pertanyaan atau permasalahan yang kamu hadapi. Yakinkan mereka siaga serta tetap gampang kamu hubungi jika diperlukan. Yakinkan pun kamu memperoleh nomer dari tenant relations mu, hingga saat hari H gampang untuk mengontaknya.
9. Promo serta publikasi yang baik mendekati, saat, serta sesudah acara berjalan.
Dimana sajakah publikasi dikerjakan? Siapa artis yang diundang? Bagaimana bentuk up-date saat acara? Adakah kemungkinan-kemungkinan stand-mu akan diterbitkan saat acara? Yakinkan kamu sendiri meyakini acara itu akan ramai pengunjung, serta jika stand-mu akan dilihat.
10. Perjelas semua.
Selanjutnya, yakinkan kamu membaca semua ketentuan yang ada serta jangan pernah kamu melupakan beberapa hal penting. Pertanyakan semuanya yang rancu ataukah tidak kamu memahami. Kamu tidak ingin berkelahi dengan panitia cuma sebab miskomunikasi.
Mudah-mudahan sukses ya!
Komentar
Posting Komentar